Jumat, 29 Oktober 2010

Pengembangan Diri, Dimulai Dari Mana?

Sahabat blog pengembangan diri, pengembangan diri adalah kata yang sering kita dengar sehari – hari. Dan kerap sangat mudah untuk diucapkan namun kenyataannya tidaklah semudah yang diperkirakan. Jika ditanya pengembangan diri dimulai dari mana? Apakah anda tahu jawabannya? Penasaran dan ingin tahu, mari kita simak bersama…
Pada dasarnya segala sesuatu itu mesti tumbuh dan berkembang. Jika tidak maka ia akan layu dan mati. Demikian juga dengan manusia. Kita perlu dan harus terus meningkatkan kualitas diri agar bisa tetap survive, tumbuh dan berkembang di tengah dunia yang makin hari makin cepat perubahan dan perkembangannya ini.
Karena itu pengembangan diri itu wajib hukumnya kalau kita, saya dan anda tidak ingin tergilas oleh laju roda perubahan yang makin hari makin cepat. Persis seperti bunyi hukum alam yang terkenal itu. “siapa yang paling kuatlah yang akan bisa bertahan” Proses seleksi alam seperti teori Darwin kayaknya berlaku dalam proses pengembangan diri.
Lantas pertanyaannya, sebenarnya pengembangan diri itu dimulai dari mana sih? Jawabannya sangat sederhana. Pengembangan diri itu dimulai dari diri sendiri yang sadar akan pentingnya pengembangan diri agar bisa sukses dalam hidup.
Intinya, harus ada kesadaran bahwa pengembangan diri itu tidak instant. Tidak sekali jadi atau terjadi dalam waktu yang singkat. Tidak ada “sim salabim” dan “ada kadabra.” Karena pengembangan diri itu tidak mudah.
Setelah itu? Apakah cukup dengan sekedar sadar saja? Jawabannya sudah pasti tidak. Kesadaran hanyalah awal. Selanjutnya anda harus tetap belajar dan terus bertindak. Karena jika tidak, kesadaran tidak akan menjadikan anda sukses. Anda perlu terus belajar dan bertindak agar bisa benar – benar sukses. Keep ACTION to success.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.