Jumat, 29 Oktober 2010

Cara Berpikir Orang Miskin dan Orang Kaya

Apa beda orang kaya dan orang miskin??

Saya dulu malas sekali baca buku, apalagi buku-buku tentang sukses, tentang pengembangan diri. Namun setelah mencoba baca, akhirnya saya jadi suka baca-baca buku sukses ataupun pengembangan diri. Ada banyak sekali manfaat yang bisa saya baca. Membaca itu bagus sekali ternyata, palagi sering membaca blog ini.. cuma pesan saya, jangan langsung diterima mentah-mentah ide, pemikiran yang ada di blog ini, Anda kaji lagi….

Ternyata, berita bagusnya.. Orang kaya dan orang miskin berbeda di cara berpikir mereka tentang uang. Begitu kata Om Robert T Kiyosaki.. (T di sini anda tau artinya?? T di sini singkatan dari Todung…wah…jadi orang medan nih…).. Jadi tinggal kita menambah atau mengubah cara berpikir kita tentang uang..

Ini perbedaan cara berpikir orang kaya dan orang miskin tentang uang :

Cara Berpikir tentang Tabungan :

Orang miskin meletakkan uangnya paling banyak di tabungan yang aman resikonya, di gedung yang besar dan paling banyak orang meletakkan uangnya. Sedangkan orang kaya meletakkan uangnya paling banyak di tempat yang tidak banyak diketahui orang lain, tempat yang mempunyai resiko, tempat berinvestasi.

Cara Berpikir tentang pengeluaran dan pemasukan :

Orang Miskin lebih condong untuk mengecilkan pendapatan, Orang kaya lebih condong untuk memperbesar pendapatan. Orang miskin melihatnya dari seberapa besar pendapatannya, lalu menekan pengeluarannya. Sedang orang kaya melihat dari sisi pengeluarannya, lalu memperbesar pendapatannya.

Cara berpikir tentang Bagaimana bekerja sama dengan Uang :

Orang miskin bekerja keras demi uang, Orang Kaya berusaha keras membuat uang bekerja untuk mereka dengan menempatkan uang pada instrumen-instrumen bisnis dan investasi yang menghasilkan uang untuk mereka. akhirnya orang miskin bertambah uangnya, namun waktunya juga bertambah habis, sedangkan orang kaya bertambah uangnya dan waktunya makin bertambah luang.

Cara berpikir tentang Uang tambahan :

Ketika mendapatkan uang tambahan seperti THR, orang miskin akan langsung menggunakannya untuk membeli barang-barang konsumtif, karena menganggapnya sebagai rezeki dadakan. Orang kaya akan menempatkan uang tersebut pada investasi tertentu, sehingga bunga nya lah yang baru akan digunakan untuk membeli sesuatu.

Orang miskin membeli dengan aktif income, Orang kaya membeli dengan pasif income.

Orang miskin mengumpulkan liabilitas, Orang kaya mengumpulkan aset.

Orang miskin berhutang buruk, Orang kaya berhutang baik.

Orang miskin mengejar kenikmatan sekarang, orang kaya menunda kenikmatan sekarang (tentang uang loh…. )..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.